JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, pihaknya belum melakukan telaah terhadap laporan Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengenai dugaan praktik kongkalikong korupsi APBN di sejumlah kementerian. Abraham menjelaskan, pihaknya suatu saat akan melakukan verfikasi laporan tersebut, apakah memang ada indikasi korupsi.
"Kan belum tentu semuanya benar. Siapa tahu laporan itu bagian dari manuver politik untuk mengalihkan isu- isu. Jadi kita harus verifikasi ulang," kata Abraham di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Abraham menambahkan, pihaknya tentu wajib menindaklanjuti laporan tersebut. Hanya, dia mengingatkan adanya keterbatasan penyidik KPK setelah penarikan sejumlah penyidik oleh Kepolisian.
Sebelumnya, Dipo mengaku menerima banyak laporan dari pegawai negeri sipil di sejumlah Kementerian terkait praktik kongkalikong anggaran. Menurut dia, laporan tersebut disertai bukti. Disebut ada tiga Kementerian yang dilaporkan.
Dipo menyebut ada juga anggota DPR yang ikut terlibat kongkalikong. Bahkan, dia menyebut ada Ketua Fraksi di DPR yang mengamankan anggaran yang sudah digelembungkan oleh Kementerian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.