JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan ikut dalam pertemuan antara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/10/2012). Pertemuan itu digelar untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan antara KPK dengan Polri.
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, pertemuan diikuti oleh Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Sudi memimpin pertemuan yang digelar sejak pagi tadi.
"Masih berlangsung. Sekarang lagi jeda sebentar. Setelah itu mungkin Presiden akan gabung," kata Sudi di Istana Negara, Senin siang.
Pagi tadi, Presiden meninjau Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional 2012 , di Istana Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat. Presiden lalu mempercepat agenda untuk kembali ke Istana Negara Jakarta.
Sudi enggan berkomentar banyak mengenai pembicaraan dalam pertemuan itu. Dia hanya menyebut pertemuan pagi tadi membicarakan permasalahan antara KPK-Polri selama ini. Sudi meyakini akan ada titik temu mengatasi konflik antar kedua institusi itu.
"Nanti Presiden akan berikan press release," ujar Sudi.
Seperti diberitakan, konflik antara KPK-Polri mencuat pascaterungkapnya kasus dugaan korupsi proyek simulator di Korps Lalu Lintas Polri. Konflik meruncing ketika kepolisian hendak menangkap anggotanya yang bertugas di KPK, Komisaris Novel Baswedan.
Berita terkait polemik kedua lembaga dapat diikuti dalam topik "Polisi vs KPK"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.