JAKARTA, KOMPAS.com - Advokat anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Jumat (14/9/2012) malam memenuhi ballroom Crown Plaza Hotel di Jakarta, menggelar halalbihalal dengan penegak hukum lainnya. Advokat yang datang tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya, melainkan dari seluruh Indonesia.
Selain Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan, acara itu juga dihadiri antara lain Kepala Bagian Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Samendawai, Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Masduki Achmad, dan Anggota DPR Ruhut Sitompul.
Dalam tausiahnya, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Prof Dr Komaruddin Hidayat mengingatkan pentingnya persatuan. Ia juga menyuarakan kembali pentingnya toleransi.
Selain tausiah, acara halalbihalal itu juga diisi dengan hiburan marawis dan musik. Otto Hasibuan dan Sekretaris Jenderal Peradi Hasanuddin Nasution dalam kesempatan itu menanggapi seleksi calon hakim ad hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, terutama bagi calon yang berlatarbelakang advokat.
Keduanya mengingatkan, tak adil jika seorang calon yang berlatarbelakang advokat dicoret, karena dia pernah menangani kasus korupsi. Pengacara tak bisa diidentikkan dengan perkara yang ditanganinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.