Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid Daftarkan PKBIB ke KPU

Kompas.com - 07/09/2012, 15:29 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (7/9/2012), untuk diverifikasi sebagai partai politik peserta Pemilu 2014. Ketua Umum PKBIB Yenny Wahid mengatakan, partainya mengusung semangat Gus Dur dan Sutan Sjahrir dan berkomitmen mengubah tradisi politik Indonesia yang transaksional dan pragmatis.

"Kami (PKBIB) ingin memulai tradisi politik baru. Selama ini, tradisi politik kita transaksional dan pragmatis. PKBIB hadir untuk tradisi yang sama sekali baru, tradisi politik bukan untuk kekuasaan tapi perubahan," ujar Yenny, saat memberikan keterangan pers, setelah mendaftarkan partainya di Gedung KPU, Jakarta Pusat.

Ke depannya, kata Yenny, PKBIB dapat menjadi sarana alternatif bagi tokoh politik yang memiliki integritas, tetapi tidak memiliki parpol.

Terkait pendaftaran sebagai partai politik peserta pemilu, menurut Yenny, PKBIB telah memenuhi seluruh persyaratan dan siap mengikuti pemilu. Selain itu, persyaratan KPU yang menyebutkan keterikutan perempuan sebesar 30 persen dalam kepengurusan juga telah dipenuhi. Demikian pula pemenuhan kuota Kartu Tanda Anggota (KTA) yang disyaratkan KPU. Menurutnya, KTA PKBIB di beberapa tempat justru melebihi kuota KPU.

"Kita menghadapi tantangan justru akibat banyaknya animo masyarakat yang tergerak hatinya jadi pengurus partai. Itu adalah tanda positif bahwa kehadiran kami ditanggapi hingga akar rumput," tambahnya.

Apa target PKBIB pada Pemilu 2014? Yenny mengungkapkan, partainya tak memasang target yang muluk-muluk. Target PKBIB adalah lulus ambang batas baik untuk kursi di DPR dan DPRD.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com