Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo: Jokowi-Ahok Dapat Tambahan Suara Warga

Kompas.com - 11/08/2012, 17:33 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sukses pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghormati keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendukung pasangan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Pasangan Jokowi-Basuki tak terganggu dengan koalisi itu lantaran mendapat dukungan dari warga ibukota.

"Jokowi-Basuki yang mendapat kepercayaan pada putaran pertama Pilkada DKI prinsipnya lebih berkeinginan berkoalisi dengan masyarakat Jakarta yang mempunyai hak pilih secara demokratis tanpa terganggu pada bentuk koalisi antarparpol," kata Tjahjo Kumolo Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan melalui pesan singkat, Sabtu (11/8/2012).

Seperti diketahui, PKS telah mendeklarasikan dukungan untuk Foke-Nara di putaran kedua yang bakal digelar September 2012 . Pada putaran pertama, pasangan yang diusung PKS, yakni Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini hanya diurutan ketiga dengan perolehan suara 11,72 persen.

Tjahjo mengatakan, langkah Jokowi-Basuki yang mendatangi pimpinan parpol, salah satunya PKS, hanya untuk menjaga silaturahim. Ke depan, kata dia, pihaknya akan menjaga dukungan dari warga yang sudah ada hingga pemungutan suara.

"Kami tetap pada komitmen menjaga dukungan dan keinginan masyarakat DKI yang menginginkan perubahan pemerintahan Jakarta baru yang lebih manusiawi," kata Tjahjo.

Ketika ditanya apakah ada kekhawatiran lantaran tidak mendapat tambahan dukungan dari parpol lain, Tjahjo menjawab,"Tambahan dukungan Jokowi-Basuki dari masyarakat DKI."

Seperti diketahui, dengan dideklarasikan dukungan PKS itu, Jokowi-Basuki tetap hanya didukung oleh dua parpol, yakni PDIP dan Partai Gerindra. Adapun Foke-Nara mendapat tambahan dukungan dari tiga parpol, yakni PKS, PPP, dan Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Nasional
    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com