Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Isi Puasa dengan Kegiatan Positif

Kompas.com - 07/08/2012, 09:17 WIB

KOMPAS.com - Menahan haus dan lapar pada saat puasa bukan berarti tak bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara maksimal. Singkatnya, berpuasa bukan halangan untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Jika kita bermalas-malasan, tubuh akan semakin lemas.

Lalu, kegiatan seperti apa yang sebaiknya dilakukan? Pastinya kegiatan itu haruslah positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan banyak orang. Bertadarus dan meng-khatamkan Al Quran jelas menjadi salah satu kegiatan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Maklum, dengan ganjaran pahala yang berlipat, Ramadhan adalah saat yang tepat untuk memperbanyak ibadah, salah satunya membaca Al Quran.

Selain itu, di waktu senggang Anda juga bisa mempraktikkan resep-resep makanan ringan yang tersimpan di lemari untuk dijadikan penganan berbuka puasa. Agar lebih berkah dan banyak orang yang bisa menikmati hidangan hasil karya ANda, tak ada salahnya mengirimkan kue atau camilan tersebut ke masjid terdekat untuk dijadikan takjil untuk bisa dinikmati jemaah atau musafir yang kebetulan sedang berada di masjid.

Menambah pengetahuan dengan membaca buku, khususnya buku-buku agama juga sangat disarankan. Dengan begitu, ilmu agama yang kita miliki akan semakin bertambah dan tentunya akan menambah wawasan yang lebih luas tentang agama. Termasuk di dalamnya mendengarkan ceramah atau kuliah subuh.

Mengingat kebersihan adalah sebagian dari iman, tak ada salahnya jika Anda mengajak anggota keluarga lainnya bergotong royong membersihkan rumah. Bukan hanya sekedar menyapu atau mengepel rumah. Bila perlu lakukan juga pengecatan rumah agar terlihat lebih bersih dan bersinar sehingga saat Lebaran nanti rumah tampak bersih dan indah. Para tamu dan kerabat pun pastinya akan merasa lebih betah dan kerasan berada di rumah yang bersih dan apik.

Nah, dengan adanya berbagai kegiatan yang positif seperti ini, puasa Anda akan erasa lebih bermakna. Haus dan lapar pun tak menjadi masalah jika diisi dengan aneka kegiatan positif yang bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa. (AYA)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

    Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

    Nasional
    Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

    Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

    Nasional
    Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

    Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

    Nasional
    Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

    Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

    Nasional
    Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

    Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

    Nasional
    Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

    Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

    Nasional
    Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

    Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

    Nasional
    Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

    Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

    Nasional
    Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

    Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

    Nasional
    Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

    Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

    Nasional
    Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

    Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

    Nasional
    'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

    "Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

    Nasional
    Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

    Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

    [POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

    Nasional
    Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

    Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com