JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan orang petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menggeledah kediaman Emir Moeis, anggota DPR dari Fraksi PDI-P yang dicekal terkait kasus suap PLTU Tarahan. "Ada delapan orang dari KPK yang melakukan penyidikan," ujar Satgas PDI-P yang minta namanya dirahasiakan di kediaman Emir di Jalan Kalibata, Jakarta, Kamis (26/7/2012),
Di garasi rumah Emir Moeis terlihat pula dua orang polisi yang mengamankan jalannya penggeledahan itu.
Pantauan kompas.com di kediaman Emir Moeis di Jalan Kalibata Timur IV/E No 18, Jakarta Selatan, tampak lengang. Rumah itu dijaga oleh dua orang satgas PDI P berbaju safari hitam. Emir sedang tidak berada di rumah.
Di garasi rumahnya terlihat dua mobil di parkir, Alphard hitam dan VW GTi warna putih gading. Di dalam rumah berarsitektur gaya abad pertengahan eropa tersebut delapan tim penyelidik KPK sedang mencari segala macam bukti yang terkait dengan kasus dugaan suap PLTU Tarahan.
Sampai berita ini diturunkan hingga pukul 15.00 WIB, dua mobil Innova dan Avansa hitam KPK masih terparkir di luar pagar rumah Emir Moeis. Tim penyelidik KPK masih melakukan penggeledahan di rumah ketua komisi XI DPR RI tersebut.
Emir Moes diduga terkait dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan PLTU Tarahan, Lampung. KPK telah mencegahnya ke luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.