Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Buol Akan Ditahan di Rutan KPK

Kompas.com - 06/07/2012, 20:52 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Buol, Amran Batalipu akan ditahan di Rutan Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi yang berlokasi di basement Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Amran direncanakan tiba gedung KPK Jumat (6/7/2012) malam ini setelah tertangkap di kediamannya di Buol, Sulawesi Tengah dini hari tadi.

"Di Rutan KPK, sudah disiapkan, standar minimal yang dimiliki KPK siapkan dan kami menggunakan aparat penegak hukum lain untuk bantu pengamanan," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto di Jakarta, Jumat.

KPK menetapkan Amran sebagai tersangka karena diduga menerima suap sekitar Rp 3 miliar dari petinggi PT Hardaya Inti Plantation, Yani Anshori, dan Gondo Sudjono. Ia dijerat dengan Pasal 5 Ayat 2, Pasal 11, Pasal 12 huruf a atau huruf b Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

KPK menangkap Amran di kediamannya di Buol, Sulteng, dini hari tadi. Saat mendatangi rumah Amran, penyidik KPK dibantu aparat penegak hukum lain. Dukungan pasukan ini diperlukan mengingat penangkapan pertama terhadap Bupati Buol pada 26 Juni lalu sempat gagal.

Bahkan, ada anggota tim KPK yang mencegat Amran dengan menggunakan sepeda motor beberapa saat setelah dia menerima suap justru ditabrak mobil yang ditumpangi Bupati Buol tersebut.

Menurut Bambang, penangkapan Amran di kediamannya tidak berlangsung lama, hanya sekitar tiga sampai lima menit. Amran sempat melakukan perlawanan namun penyidik KPK memborgolnya. Mengenai kemungkinan Amran akan mengenakan pakaian tahanan KPK nantinya, Bambang hanya mengatakan, "Lihat saja".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

    Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

    Nasional
    Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

    Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

    Nasional
    Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

    Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

    Nasional
    Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

    Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

    Nasional
    Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

    Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

    Nasional
    Sidang SYL, Surya Paloh Tahu Kegiatan Organisasi Sayap Partai Nasdem Didanai Kementan

    Sidang SYL, Surya Paloh Tahu Kegiatan Organisasi Sayap Partai Nasdem Didanai Kementan

    Nasional
    Pakar: Jaksa KPK Diberi Delegasi Penuntutan, Dasarnya UU

    Pakar: Jaksa KPK Diberi Delegasi Penuntutan, Dasarnya UU

    Nasional
    Reformasi Seleksi Calon Kepala Daerah

    Reformasi Seleksi Calon Kepala Daerah

    Nasional
    JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

    JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

    Nasional
    Jokowi hingga Menteri Basuki Melayat Istri Habib Luthfi di Pekalongan

    Jokowi hingga Menteri Basuki Melayat Istri Habib Luthfi di Pekalongan

    Nasional
    Komisi III DPR Sebut Revisi UU Polri Sedang dalam Pendalaman

    Komisi III DPR Sebut Revisi UU Polri Sedang dalam Pendalaman

    Nasional
    Kenaikan UKT Dibatalkan, Fahira Idris Dorong Refocusing Anggaran untuk Pendidikan Tinggi

    Kenaikan UKT Dibatalkan, Fahira Idris Dorong Refocusing Anggaran untuk Pendidikan Tinggi

    Nasional
    Momen Istri, Anak, dan Cucu Peluk SYL Jelang Sidang

    Momen Istri, Anak, dan Cucu Peluk SYL Jelang Sidang

    Nasional
    Menyoal Dewan Media Sosial

    Menyoal Dewan Media Sosial

    Nasional
    MPR Akan Revisi Tata Tertib Pelantikan Presiden dan Wapres RI, Bakal Keluarkan Tap MPR

    MPR Akan Revisi Tata Tertib Pelantikan Presiden dan Wapres RI, Bakal Keluarkan Tap MPR

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com