Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical Mimpi Kuasai Setengah Kursi di DPR

Kompas.com - 30/06/2012, 05:46 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical bermimpi, bahwa setengah kursi di parlemen bakal diisi oleh politisi Partai Golkar setelah Pemilu 2014. Ical mengatakan, mimpinya itu akan terwujud, jika target pemilu legislatif sebesar 35 persen tercapai.

Berdasarkan perolehan Pileg tahun 2009 lalu, Partai Golkar mendapat 106 kursi di parlemen setelah mendapat 14 persen suara. Jika perolehan suara 35 persen dalam Pileg 2014 tercapai, kata Ical, anggota Fraksi Golkar akan berjumlah 250 orang.

"Jadi, bayangkan kalau diadakan sidang pleno DPR, maka hampir setengah ruang sidang akan penuh berisi politisi beringin. Bendera kuning akan mendominasi Senayan," kata Ical dalam pidato seusai penetapan dirinya sebagai calon presiden di Pemilu 2014 dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke III di Bogor, Jumat (29/6/2012) malam.

Selain itu, lanjut Ical, jika target tercapai, Ketua DPR akan berasal dari Golkar. Dengan begitu, kata dia, pengaruh Golkar dalam dunia politik akan kuat.

"Dengan posisi itu, begitu banyak hal dapat dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan memang berjalan," kata Ical.

Sebenarnya, Ical menargetkan perolehan suara di Pileg 2009 hanya 30 persen. Namun, lantaran hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei yang menempatkan Golkar di urutan teratas, Ical menaikan menjadi 35 persen.

Saat ini, berdasarkan survei, elektabilitas Golkar berada di kisaran angka 20 persen. Ical memprediksi angka itu akan naik di kisaran 26-28 persen di akhir 2012.

"Kalau sudah berada di angka 28 persen, maka target itu sebenarnya sudah tidak terlalu jauh. Apalagi, waktu masih tersisa cukup panjang," pungkas Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com