Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Syamsuddin Sambut Baik Anggito Abimanyu

Kompas.com - 27/06/2012, 19:38 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menyambut baik pengangkatan Anggito Abimanyu sebagai Dirjen Haji dan Umroh. Menurutnya, Anggito mampu mengelola pelaksanaan Haji dan Umroh karena dia merupakan ekonom yang paham mengenai keuangan.

"Saya sangat mendukung pak Anggito diangkat Jadi dirjen haji. Menurut pandangan saya, seorang dirjen yang memiliki pemahaman atas keuangan adalah hal penting," ujar Din Syamsuddin, di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/06/2012).

Menurut pengamatannya, persoalan pelaksanaan haji ada indikasi kuat yang menjurus pada penyelewengan. Besarnya dana dan pengelolaan haji, menurutnya, tidak transparan.

Hal itu bisa dilacak pada calon jamaah haji yang sedang dalam daftar tunggu selama bertahun-tahun. Persoalan tersebut hingga sekarang, menurutnya, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Anggito yang merupakan ahli keuangan.

"Dirjen haji itu harus menguasai keuangan. Hal itu penting karena amanat umat dalam haji dan umroh jangan sekali-kali disalahgunakan," imbuhnya.

Seperti yang telah diberitakan, Anggito Abimanyu ditunjuk oleh Kemenag sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Penunjukkan ekonom dari Universitas Gajah Mada itu sudah sesuai prosedur. Penunjukkan Anggito sebagai Dirjen PHU sempat mengejutkan berbagai kalangan, karena dia bukan dari kalangan internal Kemenag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Nasional
    'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    "Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    Nasional
    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Nasional
    Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

    Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

    Nasional
    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Nasional
    Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Nasional
    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

    Nasional
    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Nasional
    Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

    Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

    Nasional
    Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

    Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

    Nasional
    Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

    Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

    Nasional
    Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

    Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

    Nasional
    Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

    Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

    Nasional
    Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

    Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com