JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik menyatakan, ia tak pernah menyatakan bahwa jika Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng terbukti terlibat dalam sejumlah kasus dugaan korupsi, mereka harus keluar dari Demokrat.
Menurutnya, ia hanya mengingatkan agar para kader Demokrat yang bermasalah harus keluar dari partai. Hal ini ia ungkapkan dalam menanggapi sejumlah pemberitaan di media, termasuk di Kompas.com.
"Ada kalimat yang ditulis seolah-olah merupakan pernyataan saya. Padahal sama sekali tidak pernah saya ucapkan mengenai Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. Yang saya katakan adalah jelas sekali, Demokrat ingin menjadi partai yang baik, yang bersih. Partai ini punya etika yang jelas, punya wilayah yang jelas. Yang tidak mau bersih, cerdas, dan santun, silakan keluarlah dari Partai," tutur Jero melalui pernyataan yang diterima Kompas.com, Jumat (15/6/2012).
Ia mengatakan, pemberitaan tersebut dinilai telah menjadi pembicaraan di internal partai. Maka itu, Jero, yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, merasa perlu meluruskan pemberitaan tersebut.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para kader yang tidak menjalani politik yang santun, cerdas, dan bersih, agar segera meninggalkan partai. Kader partai pemenang pemilu 2009 ini juga diminta untuk taat terhadap hukum.
SBY juga mengatakan, banyak kader di parpol lain yang turut terlibat kasus korupsi. Bahkan, korupsi yang dilakukan politisi parpol lainnya lebih parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.