Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konfirmasi Penangkapan, Dubes Malaysia Hubungi KPK

Kompas.com - 14/06/2012, 17:33 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hassan menghubungi Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi, mempertanyakan kebenaran kabar soal dua warga negara Malaysia yang diringkus KPK bersamaan dengan penangkapan Neneng Sri Wahyuni, buron kasus dugaan korupsi pembangkit listrik tenaga surya.

"Dubes Malaysia menelepon saya untuk mengklarifikasi apa benar dua warga negara (WN) Malaysia ditangkap KPK," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Dubes Malaysia tersebut, menurut Johan, meneleponnya hari ini. Kepada Dubes Malaysia, Johan menyampaikan kalau kedua pria yang ditangkap KPK itu diduga kuat warga negara Malaysia. Dugaan tersebut didasarkan dari identitas yang ada pada kedua orang itu.

"Sesuai dengan pernyataan pimpinan KPK, diduga WN Malaysia dan dipertegas Ketua KPK tidak terkait dengan Kerajaan Malaysia," ujar Johan.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan kalau salah satu dari dua warga Malaysia yang ditangkap KPK itu diduga penasihat dari satu pemerintahan kerajaan di Malaysia.

Kedua WN Malaysia itu diduga membantu Neneng selama buron. Selain mengamankan kedua pria Malaysia tersebut, KPK juga meringkus seorang wanita Indonesia yang diduga ikut membantu Neneng.

Dua WN Malaysia dan seorang wanita Indonesia itu diperiksa KPK setelah tiba di Gedung KPK, Rabu (13/6/2012) petang.

Menurut Johan, selain Dubes Malaysia, KPK juga didatangi dua orang yang mengaku perwakilan Kedutaan Malaysia.

Kedua  pria yang menemui Johan itu adalah Naaim Yazid Mid Saai dari Polisi Diraja Malaysia dan Rahmat bin Suboh dari bagian Imigrasi Konsulat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com