Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga TKI di Suriah Desak Evakuasi

Kompas.com - 13/06/2012, 23:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga TKI yang masih di Suriah, hari ini, Rabu (13/6/2012), meminta kepada Pemerintah segera melakukan evakuasi kepada TKI yang masih berada di Suriah.

Hal ini disampaikan dua pihak keluarga yang hadir saat konferensi pers di kantor Migrant Care, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Enah, Ibu dari Sunarti, TKI yang saat ini masih berada di Suriah menyampaikan hal itu kepada wartawan di kantor Migrant Care.

"Keadaan di sana kan lagi genting. Saya mohon kepada Pemerintah di sini dan di Suriah, tolong dievakuasi segera. Bukan cuma saya tapi semua orang tua lain. Apakah pemerintah tunggu korban lebih banyak?" ujar Enah.

Menurut Enah, anaknya Sunarti, sudah 3 tahun 6 bulan berada di Suriah, dan kabar terakhir dari anaknya tanggal 28 Mei.

Sementara keluarga lain, Kadira, kakak dari Kadmini binti Carisan, TKI yang masih berada di Suriah meminta Pemerintah RI mengambil tindakan segera terhadap nasib TKI yang masih berada di sana, termasuk adiknya.

"Statusnya sekarang hilang kontak. Ia sudah punya anak dua, anak masih kecil dan ia jadi tumpuan keluarga. Harapan saya agar Pemerintah Indonesia segera mengambil tindakan cepat," ujar Kadira.

Ia mengatakan kontak terakhir kepada adiknya sekitar bulan 2 lalu, hingga kini belum bisa dikontak lagi, kabar terakhirnya menurut Kadira, sang adik minta diurus suruh pulang.

Seperti diberitakan sebelumnya, 2 korban TKI diduga meninggal dunia di Suriah. Kabar ini diperoleh dari Sridewi, TKI yang saat ini masih berada di Aljahera Jidit, Damascus, Suriah.

TKI yang di duga meninggal itu bernama Aminah asal Cianjur dan Ani asal Sukabumi. Kebenaran akan informasi itu sendiri, menurut Migrant Care, belum di konfirmasi oleh Pemerintah Indonesia.

Sementara itu dari rilis surat pemberitahuan nomor 337/PEN/V/2012 yang dikeluarkan KBRI di Damaskus tertanggal 7 Juni 2012, yang diperoleh Migrant Care dari websitenya (KBRI), Kondisi politik di Suriah sedang tidak menentu.

KBRI di Suriah juga meminta kepada seluruh WNI yang berada di Suriah, segera melaporkan keberadaannya ke KBRI untuk kembali ke Tanah Air. Surat itu juga menerangkan agar WNI yang berada di Suriah meningkatkan kewaspadaannya dan menghindari tempat keramaian dan kerusuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com