Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima: TNI Usut Penembakan di Wamena

Kompas.com - 12/06/2012, 18:31 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, TNI akan melakukan pengusutan terhadap kasus penembakan warga sipil di Wamena, Jayapura, Rabu (13/6/2012).  

"Situasi-situasi seperti itu harus menjadi pelajaran bagi kita. Memang tidak seharusnya mereka melakukan tindakan yang berlebihan," kata Panglima kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (12/6/2012).

Panglima mengatakan, dirinya telah menginstruksikan anggota TNI untuk lebih dapat menahan diri. Dalam melakukan pengamanan, mereka diminta tidak melakukan tindakan yang melebihi kepatutan. "Tetapi, masyarakat juga harus menahan diri," kata Panglima.

Ditambahkan Panglima, kepolisian juga tengah melakukan pengusutan terhadap warga sipil yang diduga melakukan kekerasan di Wamena.

Sebelumnya, Presiden mengatakan, pelaksanaan tindakan hukum dan pemeliharaan keamanan di Papua harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan tidak boleh melebihi batas kepatutan. Presiden menyadari tugas di lapangan memang tidak mudah dan bahkan kompleks. Kendati demikian, Presiden meminta agar aparat TNI dan Polri yang melakukan tugas pengamanan yang di luar batas kepatutan harus diberikan sanksi.

Pada Rabu (6/6/2012), sejumlah anggota TNI menembaki warga di Wamena, Jayawijaya, Papua. Penembakan oleh TNI ini terjadi setelah warga sipil setempat mengeroyok 2 anggota TNI yang menyerempet seorang anak kecil tak jauh dari lokasi kejadian perkara. Akibat tindak penganiayaan tersebut, Pratu Ahmad Ruslan meninggal. Satu lainnya menderita luka-luka.

 

Catatan Redaksi:

Berita ini sudah diklarifikasi pihak TNI. Klarifikasi bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com