Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Bravo Tiba di Kamp Utama Everest

Kompas.com - 10/05/2012, 21:22 WIB
Harry Susilo

Penulis

KAMP UTAMA EVEREST, KOMPAS.com — Tim Bravo Indonesia 7 Summits Expedition akhirnya tiba di Kamp Utama Everest (5.364 meter di atas permukaan laut/mdpl), Kamis (10/5/2012) siang waktu setempat.

Wartawan Kompas Harry Susilo, yang bergabung bersama Tim Bravo, Kamis malam ini, melaporkan, mereka melepas para pendaki inti yang akan mendaki puncak Everest dan berbincang dengan pemandu yang mendampingi pendaki.

Tim Bravo yang terdiri atas para pendaki senior Wanadri dan media massa melepas dua pendaki tim ekspedisi, yakni Ardeshir Yaftebbi dan Fajri Al Luthfi yang berencana mendaki ke puncak Everest (8.848 mdpl) pada 19 Mei mendatang. Mereka juga berbincang dengan Hiroyuki Kuraoka, pemandu Mountain Experience.

Menurut Hiro, kedua pendaki dalam kondisi fisik yang sangat baik dan telah mengikuti program aklimatisasi dengan baik. "Sekarang tinggal menunggu cuaca baik saja untuk mendaki ke puncak," ujar Hiro.

Ketua Harian Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia Indonesia Yoppi Rikson Saragih, yang tergabung dalam Tim Bravo, berharap Hiro mampu membawa kedua pendaki dari Wanadri ini mencapai puncak. Hiro adalah pemandu yang berhasil membawa empat pendaki Mahitala Universitas Katolik Parahyangan ke puncak Everest pada Mei 2011.

Perjalanan Tim Bravo menuju Kamp Utama Everest dimulai dari Kathmandu pada Kamis (3/5/2012), lalu menuju Bandara Lukla (2.850 mdpl) menggunakan pesawat berkapasitas 14 orang. Tim kemudian berjalan kaki ke Desa Phakding. Dari Desa Phakding perjalanan dilanjutkan ke Namche Bazaar (3.440 mdpl) dan menginap dua hari di tempat itu untuk aklimatisasi.

Tim Bravo lalu berjalan lagi sekitar delapan jam ke Tengboche (3.860 mdpl) dan menginap semalam. Hari beikutnya dilanjutkan ke Desa Periche (4.250 mdpl) lalu ke Lobuche (4.910 mdpl) dan Gorak Shep (5.140 mdpl), sebelum akhirnya mencapai Kamp Utama Everest.

Setelah berbincang dengan pendaki dan Hiroyuki, Tim Bravo kembali menuju Gorak Shep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com