Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Evakuasi Sukhoi Dilanjutkan Besok

Kompas.com - 10/05/2012, 20:01 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo menyatakan, tim SAR gabungan sore ini menghentikan pencarian pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak.

Hal ini dilakukan karena cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi, Jumat (11/5/2012).

"Untuk evakuasi udara kami lakukan tiga kali penerbangan, tetapi karena cuaca buruk, pesawat puma yang pertama yang sedianya akan mengedrop pasukan harus kembali lagi ke Atang Sanjaya. Sampai saat ini pun masih menunggu di Lanud Atang Sanjaya," ujar Daryatmo dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (10/5/2012) malam.

Oleh karena itu, kata dia, saat ini tim SAR udara belum berhasil mengevakuasi para penumpang. Kini, harapan bertumpu pada tim SAR darat yang masih melakukan perjalanan menuju titik koordinat jatuhnya pesawat buatan Rusia itu.

Ia juga membantah informasi yang beredar bahwa tim sudah sampai di lokasi jatuhnya Sukhoi. Perkiraan, tim darat baru akan sampai esok hari.

"Tim SAR darat terus berjalan dan sekarang ini sampai di ketinggian 1.900 meter. Sebetulnya dia sudah inside, tetapi karena kondisi sangat membahayakan dan kemiringan di bukit ini 85 derajat, kami perintahkan untuk istirahat di lokasi terakhir. Kalau dilanjutkan, bisa berbahaya," tuturnya.

Rencananya, besok pencarian akan dilakukan pada pukul 06.30 WIB. Dalam pencarian itu, akan diterbangkan helikopter puma menuju lokasi tempat jatuhnya Sukhoi yang terlihat dari udara.

"Harapan kami pasukan yang didrop ini bisa mengidentifikasi dan bisa memberikan informasi hingga bisa kita publish," kata Daryatmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com