Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Penumpang Sukhoi Saling Dukung

Kompas.com - 09/05/2012, 21:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan haru terjadi di dalam ruangan terminal kedatangan, Pelabuhan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/5/2012).

Seorang perempuan bernama Windy Priscila (38), istri dari Ruli Dermawan, pegawai penumpang pesawat Sukhoi Superjet100 yang hilang kontak sejak pukul 14.50 WIB tampak tak kuasa menahan tangisnya ketika melihat nama suaminya tercatat di daftar penumpang pesawat tersebut.

"Saya yakin Allah itu punya kuasa. Suami saya serta seluruh nama ini selamat, doakan semuanya ya mas, tolong," ujarnya.

Tak lama berselang, kerumunan pun pecah saat salah satu keluarga, wanita berair muka merah akibat menahan tangis berjalan mendekati daftar nama para penumpang.

Diketahui wanita tersebut juga merupakan keluarga salah satu penumpang pesawat. Kepada ibu tersebut, Windy masih sempat memberikan dukungan moril.

"Sabar ya bu, pasti selamat, yakin saja," ujarnya sambil masih tak kuasa menahan tangis.

Windy mengungkapkan, terakhir melakukan kontak dengan suami yang melahirkan empat orang anak tersebut pagi tadi saat seluruh keluarga tersebut memulai aktivitas.

Saat mendengar kabar tersebut, ia pun berusaha mengontak ponsel suaminya berulang kali, namun tak aktif.

"Ya bapak pamit mau ikut penerbangan itu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sukhoi Superjet100 jatuh di kawasan Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya, pesawat buatan Rusia tersebut hilang kontak sejak pukul 15.30 WIB setelah Pesawat tersebut take off pukul 14.00 WIB dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Pesawat tersebut datang ke Jakarta untuk road show, atau promosi kepada maskapai penerbangan untuk tujuan pemasaran. Sejauh ini maskapai penerbangan baru, Sky Aviation telah membeli sejumlah pesawat Sukhoi Superjet100.

Diketahui, penerbangan tersebut merupakan penerbangan yang kedua setelah pukul 12.15 WIB pesawat tersebut terbang dengan kru yang sama, namun penumpang yang berbeda.

Saat ini, Kementerian Perhubungan dan sejumlah pihak terkait seperti Basarnas sedang melakukan pencarian pesawat naas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com