Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelibatan Dalang dalam Sosialisasi 4 Pilar

Kompas.com - 07/05/2012, 10:41 WIB
Sidik Pramono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para dalang dilibatkan dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika. Langkah itu merupakan tindak lanjut temuan penelitian tentang efektivitas sosialisasi 4 Pilar MPR pada Februari 2012.

 

Menurut anggota MPR Eva Kusuma Sundari, berdasarkan penelitian tersebut, masyarakat paling suka pemasyarakatan melalui jalur seni budaya, seperti wayang, karena sifatnya yang egalitarian.

Langkah itu sudah dijajal pada Minggu (6/5/12) dengan diadakannya acara Sarasehan 4 Pilar dengan 80 dalang se-Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kegiatan yang diorganisir oleh Paguyuban Luhur Budaya pimpinan Ketua DPRD Blitar Guntur Wahono, bertempat di Desa Sanan Kulon dan dihadiri antara lain oleh Ketua Komisi Sosial DPRD Nanang Widhi, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Blitar.

Pepadi (Persatuan Pedalangan) Kabupaten Blitar yang mempunyai anggota dalang terbanyak di Indonesia, yakni 750 dalang, punya potensi besar untuk terlibat mengisi kekosongan sistem pendidikan terkait soal pembentukan karakter.

"Tentu tantangannya adalah penyebaran nilai-nilai dari 4 pilar yang bukan normatif tetapi operasional dan kontekstual sehingga bisa menimbulkan tekad mempraktikkannya secara militan atau patriotik," sebut Eva yang juga anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Menurut Eva, berdasar diskusi, nilai-nilai yang mendesak untuk disosialisasikan adalah toleransi, kepatuhan hukum, dan keikhlasan berkorban demi kepentingan orang lain atau negara.

Yang menarik, menurut Eva, peserta juga memandang perlunya menyebarkan nilai-nilai kesalehan sosial seperti kejujuran, antikorupsi, antikemiskinan, gotong-royong, maupun antidiskriminasi, termasuk terhadao perempuan dan kelompok minoritas lainnya.

 

Menurut Eva, dukungan pemerintah akan merupakan faktor menentukan demi terselenggaranya pergelaran-pergelaran wayang yang dapat menjangkau masyarakat secara menyeluruh. "Mestinya itu bukan persoalan jika dikaitkan misi pergelaran wayang tersebut dan dampak pergelaran yang bisa menggerakkan perekonomian lokal," pungkas Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com