Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim: Semoga Kami Bisa Tunaikan Tugas

Kompas.com - 03/05/2012, 15:54 WIB
Budiman Tanuredjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari Wanadri terus melakukan aklimatisasi dengan naik turun kamp di Samargatha (Mount Everest). Mereka melakukan aklimatisasi naik turun kamp agar kondisi tubuh mereke terbiasa dengan ketinggian di atas 7.000 meter di atas permukaan laut, sebelum mereka berupaya menggapai Mount Everest pada minggu ketiga Mei ini.

Manajer Tim Utara Galih Donikara dalam pesan singkatnya kepada Ipong Witono, salah seorang ketua ekspedisi, mengatakan, "Sudah satu bulan kami pergi jauh menunaikan tugas demi Tanah Air. Tinggi langkah kami ini guna mencapai cita Ibu Pertiwi. Semoga kami tidak menyerah karena lelah dan tidak surut karena takut karena kami yakin Bapak, Ibu dan keluarga di Indonesia dengan tulus, ikhlas dan tanpa henti mendukung, mendoakan kami para putramu yang  sedang berjuang di sisi selatan dan utara Everest. Semoga kami diberi kesehatan, kelancaran, kesuksesan dan keselamatan," tulis Galih Donikara.

Wanadri membagi dua tim untuk menggapai Everest, yakni Tim Selatan dan Tim Utara. Tim Selatan yang diketua Ardesir mengabarkan bergerak dari kamp utama Everest (5.364 mdpl) menuju kamp I (6.000 mdpl). "Target waktu sekitar tujuh jam perjalanan dengan suhu minus 10 derajat Celcius," kata Adhersir.

Selanjutnya Tim Selatan melanjutkan perjalanan ke Kamp 2 dan Kamp 3 dan akan beristirarahat di Kamp 3. Sedangkan Tim Utara juga terus melakukan aklimatisasi.

Sementara itu, Tim Bravo yang beranggotakan anggota senior  Wanadri, termasuk wartawan Kompas Harry Susilo telah meninggalkan Kathmandu menuju Lukla. Tim Bravo juga akan menuju kamp utama Everest guna memberikan dukungan pada tim pendaki yang akan mendaki Everest dari jalur utara dan jalur selatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com