Pramono: Dahlan Jangan Berlebihan

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski menilai positif, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung berharap agar Menteri  Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tidak berlebihan dalam menjalankan tugas. Pasalnya, kata Pramono, langkah yang berlebihan akan kontraproduktif buat Dahlan.

"Kalau mau menyembuhkan penyakit masyarakat diperlukan orang kaya Dahlan. Yang penting jangan terlalu berlebihan sehingga kesannya jadi kontraproduktif bagi beliaunya," kata Pramono di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (10/4/2012).

Pramono mengaku mendukung terobosan yang dilakukan Dahlan selama ini. Menurut dia, pemimpin harus berani melakukan langkah yang tidak biasa untuk perbaikan.

Politikus PDI-P itu juga mengapresiasi sikap Dahlan yang meminta maaf atas kesalahannya dan akan menanggung kerugian setelah membuka empat pintu tol di Ancol Barat dan menggratiskan mobil yang lewat kemarin. Padahal, pengelola tol itu swasta, bukan BUMN.

"Beliau sudah minta maaf dan menanggung pengeluaran dari kesalahan. Kita harus respek terhadap itu," kata Pramono.

Ketika ditanya apakah langkah Dahlan selama ini masih normal atau sudah berlebihan, Pramono menjawab, "Saya melihat masih tahap normal di atas sedikit."