Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditodong Celurit dan Pistol, BlackBerry Melayang

Kompas.com - 19/03/2012, 20:56 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi perampokan bersenjata terus menghantui warga Jakarta. Kali ini perampok bersenjatakan celurit dan pistol berhasil mengambil telepon seluler dari seorang pejalan kaki.

Kejadian itu menimpa Miyanov (14). Siswi kelas III SMP Negeri 145, Jakarta, itu ditodong saat melintasi jembatan penyeberangan orang di Jalan Dr Satrio, dekat Puri Casablanca, Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2012) siang.

Ia mengatakan, pelaku mengalungkan celurit ke lehernya dan memintanya menyerahkan ponsel BlackBerry (BB) yang sedang digenggamnya. Selain pelaku pemegang celurit, rekan pelaku juga menunggu di bawah jembatan dengan menenteng pistol. "Cowok yang ambil HP yang nodongin celurit. Yang nodongin pistol yang di motor, yang nunggu di bawah jembatan. Kelihatannya kayak naik motor jenis Vega R," kata korban.

Ia menuturkan, pelaku sebelumnya membungkus celurit dengan koran yang disimpan dalam tas ransel. Begitu mendekati korban, pelaku langsung mengeluarkan celurit dan meminta BlackBerry warna merah yang sedang diutak-atik remaja itu.

Korban sempat berupaya melemparkan ponsel itu kepada temannya. Sayangnya, ponsel tersebut terjatuh dan langsung direbut pelaku. Untung bagi Miyanov karena ia tidak terkena celurit. Pelaku bersenjatakan pistol juga tak melepaskan tembakan.

Korban mengatakan, kedua pelaku sempat mengancam dia dan keempat temannya serta warga di sekitar lokasi kejadian. "Kita sudah merasa mereka nguntit dari kober (makam) Menteng Pulo. Terus meliriknya ke arah Miyanov yang lagi main BB, padahal BB itu punya teman saya, Laras," jelas Rahma, teman Miyanov, yang ada di lokasi kejadian.

Rahma menceritakan, awalnya dia, Miyanov, Laras, dan dua teman lainnya berjalan kaki setelah mengikuti ujian di sekolah. Sepulang sekolah, mereka hendak belajar kelompok di rumah temannya di Jalan Rasamala, Tebet. Ponsel milik Laras dipinjam oleh Miyanov untuk menulis pesan singkat. "Ya tiba-tiba di atas jembatan itu kejadiannya. Kita enggak pernah lihat wajah pelakunya," ucap Rahma.

Korban pun melapor ke Polsek Tebet mengenai kejadian tersebut. Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi yang ada di lokasi kejadian. Peristiwa tersebut diduga murni pencurian disertai tindak kekerasan. "Masih kita selidiki, termasuk senpi yang dibawa oleh pelaku. Bisa jadi itu rakitan atau pistol mainan," kata Kanitreskrim Polsek Tebet Ajun Komisaris Samuel Metri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com