Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Media, Angelina Minta Dukungan

Kompas.com - 01/03/2012, 16:29 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, Angelina Sondakh, mengundang sejumlah media untuk hadir di kediamannya, di Taman Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2012) sore ini. Dengan didampingi sahabatnya, Kahfi Siregar, Angelina berbicara di hadapan puluhan pewarta yang hadir.

Apa katanya? Seperti yang sudah-sudah, Angelina alias Angie enggan mengomentari permasalahan hukum maupun politik terkait dirinya. Angie yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal Fraksi Partai Demokrat itu juga meminta media meredam pemberitaan negatif seputar dirinya.

"Semua masalah hukum, masalah politik, saya tidak mau berkomentar karena nantinya akan memperkeruh suasana," kata Angelina saat ditanya bagaimana jika masalah-masalahnya menyeret nama Adjie Massaid, mendiang suaminya.

Terkait masalah hukum, Angie menyerahkan hal tersebut ke proses yang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia juga meminta media meredam pemberitaan negatif terkait dirinya.

"Yang pertama, untuk masalah hukum saya, saya mohon dukungannya agar supaya saya bisa menyelesaikan permasalahan hukum dengan baik, dan saya memilih untuk tidak berkomentar lebih banyak lagi," kata Angie.

"Kita serahkan saja pada proses hukum yang berjalan. Saya yakin bahwa penegak hukum bertugas secara profesional," sambungnya. Mengenai pemberitaan miring, kata Angie, "Saya bersabar saja."

Angelina mengatakan ingin fokus mengurus tiga orang anaknya ketimbang sibuk mengomentari pemberitaan media. Meskipun ditetapkan sebagai tersangka, Angie mengaku tetap menjalankan perannya sebagai ibu.

"Nanti pulang sekolah, saya harus mengantar Zahwa (putri Adjie) ke dokter gigi, saya masih menjalankan tugas saya sebagai seorang ibu. Jadi saya juga mohon doa dan dukungannya," tutur Angelina.

Adapun Angelina ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait proyek wisma atlet SEA Games 2011. Angie yang pernah menjabat anggota Badan Anggaran DPR itu diduga menerima pemberian atau janji terkait proyek senilai Rp 191 miliar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com