Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Ditunggu Tingkatkan Penyelidikan ke Penyidikan

Kompas.com - 04/02/2012, 16:28 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditunggu untuk segera meningkatkan status penyelidikan atas kasus Bank Century ke tingkat penyidikan.

Hal itu diungkapkan mantan anggota Panitia Khusus Hak Angket DPR atas Bank Century, M Misbakhun, yang juga inisiator Hak Angket Bank Century, kepada Kompas, Sabtu (4/2/2012) sore di Jakarta.

Ia menyebutkan, alasan untuk peningkatan status itu sudah semakin kuat, mengingat dalam rapat terakhir antara Tim Pengawas DPR atas Pelaksanaan Rekomendasi Pansus Bank Century dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sudah menyimpulkan adanya kerugian keuangan negara.

Selama ini, lanjut Misbakhun, KPK selalu berdalih, audit investigasi BPK belum melaporkan adanya kerugian negara. Namun, kesimpulan Timwas DPR dengan BPK sudah ada tertulis.

"Dengan peningkatan penyelidikan, orang-orang yang sudah diputuskan terlibat dalam proses pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek dan bailout melalui Penyertaan Modal Sementara (PMS) harus segera dipanggil kembali," ucap Misbakhun.

Menurut Misbakhun, selain mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono (kini Wakil Presiden), mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pejabat Kementerian Keuangan Raden Pardede, mantan Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom, Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, dan lainnya adalah figur-figur yang dinyatakan diduga bersalah dalam kasus Bank Century.

"Sebelum ke orang-orang tersebut, KPK bisa memeriksa Deputi Gubernur BI nonaktif Budi Mulia. Lalu ke Budi Sampoerna yang terbukti mendapat dana Bank Century dari simpanannya, dan ditransfer ke PT MNP yang menerbitkan Koran Jurnas, serta Hartanto Eddhie Wibowo yang juga mendapat aliran dana Bank Century, tetapi belum jelas," tambah Misbakhun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com