Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Perlu ada Semacam UKP4 di Kementerian

Kompas.com - 24/01/2012, 14:36 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono memandang perlu adanya lembaga semacam Unit Kerja Presiden bidang Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) di kementerian dan lembaga pemerintahan.

Lembaga semacam UKP4 ini tidak dalam bentuk unit baru. Peran ini dapat dijalankan oleh pejabat struktural yang sudah ada, misalnya inspektur jenderal dan sekretaris jenderal.

"Tidak ada struktur baru, tetapi fungsi yang efektif," kata Wakil Presiden kepada wartawan dalam jumpa pers di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (24/1/2012).

Ide pembentukan lembaga semacam UKP4 ini sejalan dengan pencanangan tahun 2012 sebagai tahun prestasi dan tahun kinerja, seperti yang dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Wapres menyadari bahwa ada setiap kementerian atau lembaga pemerintah mengalami hambatan dan tantangan yang perlu diatasi. Permasalahan ini, misalnya, berupa penyerapan anggaran belanja modal yang dinilai belum maksimal.

"Lembaga ini akan memberikan masukan terkait program strategis kepada pimpinan," kata Wapres.

Ditambahkan, lembaga ini juga akan memberikan rekomendasi terkait permasalahan yang dihadapi kementerian atau lembaga pemerintahan tersebut.

Sebelumnya, Wapres juga telah menyampaikan usulan ini ketika berbicara di hadapan para sekjen, sekretaris menteri di jajaran kementerian dan lembaga pemerintah.

"Perlu ada unit semacam UKP4 atau semacam Unit Kerja Menteri yang bisa saja diserahkan pada unit struktural yang sudah ada atau bikin yang baru. Tugasnya, mengawal program-program utama yang sangat penting agar tidak mundur atau macet," tutur Wapres.

Dengan demikian, ada sambungan yang lebih erat antara UKP4 dan kementerian serta lembaga pemerintah dalam pemonitoran dan pengawasan pelaksanaan program.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com