Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Raih Penghargaan

Kompas.com - 03/01/2012, 01:44 WIB

PASADENA, KOMPAS.com - Indonesia meraih penghargaan President’s Trophy dalam ajang parade mawar Tournament of Roses ke-123 yang digelar di Pasadena, Amerika Serikat, Senin (2/1).

Kendaraan pawai Indonesia berwujud Garuda Wisnu Kencana dengan tema ”Wonderful Indonesia” mendapat sambutan meriah sepanjang 5,5 mil (8,85 kilometer) rute parade. Dalam ajang ini, kendaraan pawai dari Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, juga turut mendampingi di muka kendaraan pawai utama. Demikian dilaporkan wartawan Kompas Sarie Febriane semalam.

President’s Trophy merupakan penghargaan untuk kategori peserta dengan penggunaan bunga yang paling efektif dengan presentasi yang baik.

Enam penari di sisi kanan dan kiri mendampingi kendaraan pawai Indonesia bernomor 26 tersebut dengan membawakan tarian Bali. Sementara di atas kendaraan pawai utama hadir Puteri Pariwisata (El John) Jean Liatri Agustine, Miss Teen Asia USA asal Indonesia Megan Lee, dan Raul Rodriquez, desainer kendaraan pawai Indonesia.

Keikutsertaan Indonesia dalam ajang ini pertama kalinya sejak absen selama 16 tahun. Pada periode 1990-1995, Indonesia melalui Departemen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi selalu ikut dalam parade mawar tersebut. Ketika itu, pihak Deparpostel bekerja sama dengan Yayasan Bunga Nusantara.

Kali ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memutuskan untuk ikut lagi dalam ajang itu dengan desain kendaraan berwujud Garuda, seperti saat pertama kali Indonesia ikut tahun 1990. Dari pihak kementerian yang mendampingi peserta adalah Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Ilmu Pengetahuan Teknologi Titien M Soekarya; Deputi Direktur Promosi Internasional untuk Amerika, Pasific, Australia, dan Selandia Baru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vincent Jemadu; serta Kepala Seksi Promosi Wilayah Amerika Afrida Pelitasari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com