Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Susno Serahkan Memori Kasasi

Kompas.com - 19/12/2011, 18:17 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kuasa hukum mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji resmi menyerahkan memori kasasi klien mereka ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2011). Langkah ini diambil untuk menindaklanjuti pendaftaran kasasi yang telah dilakukan pada 8 Desember lalu.

Arie Yusuf Amir, kuasa hukum Susno, menjelaskan, dalam memori kasasi pihaknya secara khusus menyoroti kurang memadainya pertimbangan hukum yang menjadi dasar putusan pengadilan. "Mereka menghukum cuma dengan satu saksi. Di kasus Syahril Johan (kasus suap PT Salmah Arowana Lestari) cuma Syahril Johan dan di kasus dana Pilkada Jawa Barat hanya Kombes Dul Rachman (Maman Abdurrachman)," ujar Arie Yusuf Amir.

Ia menjelaskan, hukum acara pidana mengatur bahwa putusan seharusnya bisa diambil dengan merujuk keterangan lebih dari satu saksi yang membenarkan adanya tindak pidana.

Kuasa hukum juga menilai, Pengadilan Tinggi Jakarta keliru dalam penerapan hukum lantaran hanya mengutip putusan pengadilan negeri tanpa memberi pertimbangan hukum. "Pengadilan tinggi salah dalam penerapan hukuman hal yang paling krusial," ujarnya.

Susno Duadji diputus bersalah dalam kasus PT Salmah Arowana Lestari dan kasus penggelapan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat. Dalam kasus pertama, Susno dinyatakan bersalah karena menerima suap sebesar Rp 500 juta dari pengacara Haposan Hutagalung. Dalam kasus Pilkada Jabar, Susno dianggap telah mengakibatkan negara mengalami kerugian sebesar Rp 8,1 miliar. Majelis Hakim PT Jakarta yang diketuai Roosdarmani pada 9 November 2011 menjatuhkan hukuman penjara selama tiga tahun enam bulan ditambah denda sebesar Rp 4,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com