PGI: Hentikan Kekerasan di Papua

JAKARTA, KOMPAS.com -- Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meminta pemerintah menghentikan pendekatan kekerasan yang diterapkan di Papua. Konflik di Papua hanya bisa diselesaikan dengan dialog.

"Kekerasan hanya menimbulkan dendam baru dan terjadi lingkaran kekerasan. Kami meminta pemerintah menghentikan segala bentuk operasi militer dan menekankan dialog dalam penyelesaian masalah di Papua," tutur Sekretaris Umum PGI Gomar Gultom, Senin (7/11/2011) di Jakarta.

Ia menambahkan, mengangkat Presiden dan Perdana Menteri Papua Merdeka baru di akhir kongres rakyat Papua, bisa disebut makar dan harus ditindak. Akan tetapi, sanksi harus disesuaikan dengan hukum yang berlaku, bukan serta-merta menganiaya rakyat.

"Kami menyesalkan perilaku aparat yang tidak profesional dan proporsional," ujar Gomar.