Karyawan Freeport Diberi Waktu Sepekan

TIMIKA, KOMPAS.com — Polres Mimika memenuhi permintaan karyawan PT Freeport Indonesia untuk menunda rencana kepolisian membubarkan aksi penutupan akses ke PT Freeport oleh karyawan. Karyawan diberi waktu sampai Selasa (9/11/2011) atau sampai upaya perundingan yang dilakukan karyawan berakhir.

"Kami kedepankan pendekatan persuasif untuk menyelesaikan masalah. Kami berharap karyawan bisa menyelesaikan masalah mereka sebelum 9 November," kata Wakil Kepala Polres Mimika Komisaris Mada Laksanta di hadapan ratusan karyawan di Checkpoint 1, areal PT Freeport, Selasa (1/11/2011).

Ketua Bidang Organisasi Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia Virgo H Solossa menyambut baik pernyataan Mada Laksanta tersebut. Sampai jangka waktu   9 November, Serikat Pekerja Freeport akan mencoba mendekati sejumlah pihak di  Jakarta yang bisa membantu karyawan dalam memenuhi tuntutannya demi meningkatkan kesejahteraan karyawan.

"Sudah ada sejumlah teman kami yang sekarang berada di Jakarta. Kami mencoba dekati pihak-pihak terkait yang kira-kira bisa membantu kami dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan karyawan,"  ujarnya.