Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopassus dan Polri Samakan Prosedur

Kompas.com - 12/10/2011, 22:50 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus TNI AD akan menyamakan prosedur dengan Polri dalam penanganan teror.

Pusat Penerangan Mabes TNI dalam keterangannya, Rabu (12/10/2011), menyebutkan, Kopassus dan Polri akan menggelar latihan bersama Waspada Nusa III Tahun 2011, dengan obyek berbagai sasaran yang berbeda.

Kesiapan latihan bersama TNI-Polri mendapat perhatian dari Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI J Suryo Prabowo, dan para Komandan Satuan Elite TNI-Polri yang meninjau kesiapan peralatan dan latihan penanggulangan teror di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.

"Melalui latihan bersama ini diharapkan dapat menyempurnakan standard operating procedure (SOP) dalam menghadapi krisis. Belajar dari kejadian teror di negara-negara lain, Pasukan Elite TNI-Polri harus menyadari bahwa tidak ada keberhasilan perorangan, yang ada adalah keberhasilan bersama," ujar Kasum.

Latihan juga akan melibatkan satuan lain di luar TNI-Polri, seperti BNPT, Pemadam Kebakaran, Bea Cukai, Telkom, dan petugas keamanan di tiap instansi yang akan dijadikan sebagai tempat latihan.  

Sebelum meninjau, Kasum TNI mendapat penjelasan seputar Satuan 81 Penanggulangan Teror Kopassus TNI AD dan Rencana Garis Besar Latihan Waspada Nusa III TA 2011.

Pelaksanaan latihan bersama TNI-Polri dalam penanggulangan teror ini diharapkan meningkatkan sinergitas TNI-Polri, serta komponen masyarakat lain yang akan terlibat dalam latihan.

Kasum TNI menambahkan, penanggulangan teror bukan hanya urusan TNI-Polri, melainkan merupakan kepedulian dan kewaspadaan seluruh rakyat Indoenesia yang ingin hidup tenang dan damai di Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com