Jakarta, Kompas
Demikian diungkapkan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi kepada
Moerdiono, Menteri Sekretaris Negara tiga periode, tahun 1983-1998, meninggal dunia di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura, Jumat sekitar pukul 19.40. Jenazahnya kemudian disemayamkan di gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
Menurut Menteri Sekretaris Negara, berdasarkan hasil kesepakatan dengan keluarga almarhum, jenazah akan diterbangkan dari Singapura, Sabtu ini, ke Bandar Udara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta. Dari Cengkareng, jenazah dibawa ke Ta-
Menurut Ninuk Mardiana
”Tolong mintakan maaf dan doa juga kepada para wartawan yang pernah bertugas di Sekretariat Negara semasa Papa menjabat ya,” ujar Ninuk ketika mengabarkan ayahandanya meninggal kemarin.
”Tolong belikan gorengan tahu, tempe, singkong, ubi, bakwan, dan lain-lainnya untuk kita
Ketika menjabat Mensesneg, Moerdiono mengadakan pertemuan informal dengan para wartawan, dua atau tiga kali dalam satu bulan.
Dalam pertemuan itu ada canda, amarah, tawa, dialog, dan saling memaafkan. Dalam waktu-waktu tertentu, ketika tidak ada acara resmi di Istana atau kegiatan presiden di tempat lain, Moerdiono mengajak para wartawan berkumpul santai sambil melantunkan lagu.