Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Imbangi Pengembangan Alutsista dengan SDM

Kompas.com - 05/10/2011, 16:03 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Modernisasi alat utama sistem senjata perlu disertai dengan pengembangan doktrin dan organisasi TNI. Pada saat yang sama, TNI diminta untuk menyiapkan sumber daya manusianya agar selaras dengan perkembangan teknologi dan peperangan modern abad ke-21.

"Pada saatnya nanti, modernisasi alutsista, doktrin, organisasi, maupun SDM TNI, harus diuji dalam latihan-latihan, termasuk latihan gabungan TNI, serta penugasan secara berkelanjutan, untuk mewujudkan postur TNI dengan kemampuan penangkalan dan penindakan yang tinggi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika memberikan kata sambutan pada Hari Ulang Tahun ke-66 Tentara Nasional Indonesia di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (5/10/2011).

Anggaran pertahanan negara meningkat dari Rp 47,5 triliun pada 2011 menjadi Rp 64,4 triliun pada 2012 atau sekitar 35 persen. Sebagian anggaran digunakan untuk melakukan peremajaan, modernisasi, serta kualitas pemeliharaan dan kesiapan alutsista TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Presiden mengatakan, modernisasi alutsista, doktrin, organisasi, maupun SDM TNI penting untuk mewujudkan postur TNI dengan kemampuan penangkalan yang tinggi, dan kemampuan melaksanakan tugas-tugas operasional yang efektif.

"Pada tahun-tahun mendatang, anggaran pertahanan negara akan terus kita perbesar, agar postur militer kita makin kuat, sehingga misi penegakan kedaulatan negara dan penjagaan keutuhan wilayah dapat kita laksanakan dengan efektif," kata Presiden.

Kepala Negara juga meminta seluruh jajaran TNI agar terus meningkatkan profesionalisme dan keterpaduan antarmatra TNI, sesuai dengan doktrin Tri Darma Eka Karma. TNI harus dapat mengatasi tantangan faktual, antara lain pengamanan Selat Malaka, penanganan terorisme dan separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan, hingga penanganan bencana alam.

"Tidak hanya itu, perlu kita tingkatkan pula kerjasama dengan komponen bangsa lainnya, dalam mengatasi tantangan yang bersifat potensial seperti pemanasan global, pencemaran lingkungan, penyakit pandemik, cyber crime, hingga potensi agresi militer asing," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com