Pemuda Harus Kompetitif

AMBON, KOMPAS.com- Pemuda Indonesia harus kompetitif dan terus meningkatkan kemampuannya, karena 30 tahun sampai 40 tahun mendatang, 66 persen gross domestic product (GDP) dunia diprediksi akan berasal dari Asia Timur (termasuk Indonesia) dan perekonomian Indonesia diprediksi ada di peringkat ke-7 dunia.

Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia yang juga Anggota Dewan Penasihat Presiden Hassan Wirajuda mengatakan hal ini saat menjadi pembicara dalam acara Forum Pemuda Dunia yang diselenggarakan World Assembly of Youth dan Komite Nasional Pemuda Indonesia, di Ambon, Maluku, Sabtu (1/10/2011).

Menurut Hassan, pada tahun 2040, 66 persen GDP dunia diprediksi akan berasal dari Asia Timur, termasuk Indonesia. Sementara pada tahun 2050, perekonomian Indonesia akan berada di peringkat ke-7 di dunia.

"Untuk itulah, pemuda Indonesia harus kompetitif, dan pendidikan adalah kuncinya," katanya.

Hassan mengatakan, pemuda harus belajar banyak dari negara-negara yang tidak memiliki sumber daya alam yang kaya seperti Indonesia tetapi bisa menjadi negara maju, seperti Korea Selatan dan Singapura. Negara-negara ini bisa maju karena sumber daya manusianya yang handal.

"Jika kita terus bergantung pada sumber daya alam tanpa berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, seluruh kekayaan alam kita terus-menerus akan dieksploitasi oleh orang asing," jelasnya.