Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Perumahan Harus Ditangani Sinergis

Kompas.com - 23/09/2011, 19:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perumahan ke depan harus menjadi perhatian bagi para pemangku kepentingan bidang perumahan, baik kepala daerah, pengembang serta perbankan di daerah. Sebab, kebutuhan akan rumah bagi masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di daerah selalu mengalami peningkatan.

"Masalah perumahan harus menjadi perhatian setiap kepala daerah baik Gubernur, Walikota maupun Bupati di daerah. Sebab kebutuhan rumah masyarakat selalu meningkat," ujar Menteri Negara Perumahan Rakyat, dalam siaran pers, Jumat (23/9/2011).

Menurut Suharso, masalah perumahan harus diatasi dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah dan mitra. Apalagi, pemerintah memiliki program rumah murah yang bisa di miliki oleh masyarakat tanpa uang muka dan cicilan yang murah.

Sehari sebelumnya, Kementerian Perumahan Rakyat menyerahkan penghargaan Adiupaya Puritama kepada pemerintah daerah dan pengembang yang dinilai berhasil mendorong serta meningkatkan program pembangunan perumahan dan kawasan permukiman.

Penyerahan dilakukan dalam peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas). Pemerintah daerah yang memperoleh penghargaan itu adalah Kota Batam, Kota Tangerang, dan Kota Surabaya.

Selain itu, kota metropitan/besar yang mendapat penghargaan antara lain Kota Palembang, Kota Bandung, dan Jakarta Utara. Kategori penerima penghargaan Adiupaya Puritama meliputi perguruan tinggi, TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN/BUMD/BUMS, pengembang rumah tapak bersubsidi, bank pelaksana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan.

Selain itu, kota metropolitan/besar, kota menengah/kecil, serta pemerintah pembina kota metropolitan/besar, kota menengah/kecil, dan pembina kabupaten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com