Pemadaman Libatkan Masyarakat Sekitar

JAMBI, KOMPAS.com - Kebakaran lahan gambut di Jambi sebaiknya dikendalikan melalui pemadaman di darat, dengan melibatkan pasukan pemadam dan masyarakat sekitar. Pengadaan hujan buatan dinilai hanya akan mubazir.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jambi, RL Tobing, mengatakan , Rabu (7/9/2011), kebakaran akan semakin meluas jika dibiarkan, sehingga pemadaman harus dilakukan secara maksimal dan terus menerus.

Namun upaya mengadakan hujan buatan belum memungkinkan dilakukan untuk mengatasi kebakaran lahan gambut, karena tingkat kelembaban udara di Jambi masih sangat rendah . Untuk mengadakan hujan buatan, diperlukan kondisi kelembaban udara di atas 80 persen dan pergerakan angin rendah. Saat ini kelembaban udara pada sebagian besar wilayah Jambi masih di bawah 60 persen atau kering.

Jika upaya penggaraman di udara tetap akan dilakukan, pihaknya khawatir hujan buatan mubajir. "Walau dilakukan penggaraman, tidak akan turun hujan, karena saat ini tidak memungkinkan terjadi pertumbuhan awan-awan pembentuk hujan," ujar Tobing.

Selain itu, pergerakan angin saat ini masih tinggi yaitu di atas 18 kilometer per jam. Penggaraman pada satu titik tertentu, dapat memungkinkan terjadinya hujan di tempat yang berbeda, karena angin membawa awan dengan cepat.