Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Nama 33 Calon Duta Besar RI

Kompas.com - 24/08/2011, 21:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi I DPR RI telah menuntaskan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 33 calon duta besar Republik Indonesia untuk 33 negara, Rabu (24/8/2011).

Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan, dewan sebenarnya menerima 34 nama calon dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, satu calon, yaitu politisi PDI-P M Prakosa menolak.

Dari ke-33 nama calon tersebut, 29 orang berasal dari jalur karier, tiga orang dari partai politik, dan satu calon dari kalangan militer. Berikut adalah nama calon-calon duta besar tersebut: 1. Dian Wirengjurit, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Iran merangkap Turkmenistan. 2. Nurul Qomar, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Kazakhstan. 3. R Prayono Atiyanto, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Republik Azerbaijan.

4. Mayerfas, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Republik Sosialis Vietnam. 5. Andri Hadi, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Republik Singapura. 6. Lutfi Rauf, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Thailand. 7. Prianti Gagarin Djatmiko Singgih, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Venezuela. 8. Saut Maruli Tua Gultom, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Ekuador.

9. Teiseran Foun Cornelis, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Kuba. 10. Trie Edi Mulyani, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Kolombia. 11. Desra Percaya, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk perwakilan tetap RI di PBB, New York. 12. Dwi Ayu Arimami, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Panama. 13. Budiarman Bahar, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Vatikan. 14. Dewa Made Juniarta Sastrawan, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Swedia.

15. Elias Ginting, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Finlandia. 16. Agus Sardjana, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Kroasia. 17. Retno Lestari Priansari, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Belanda. 18. Bunyan Saptomo, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Bulgaria. 19. Djauhari Oratmangun, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Rusia.

20. Subijaksono Sujono, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Bosnia-Herzegovina. 21. Agustinus Sumartono, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Namibia dan Angola. 22. Andradjati, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Senegal, merangkap Pantai Gading. 23. Harbangan Napitupulu, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Mozambik. 24. Sunu Mahadi Soemarno, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Kenya.

25. Artanto Salmoen, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Bahrain. 26. Deddy Saiful Hadi, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Qatar. 27. Salman Al Farisi, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Uni Emirat Arab. 28. Sukanto, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Oman. 29. Tenku Mohammad Hamzah Thayeb, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Inggris. 30. Bomer Pasaribu (Golkar), calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Denmark.

31. Ahmad Ni'am Salim (PKB) calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Aljazair. 32. Komjen Pol (purn) Nurfaizi (Demokrat), calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Mesir. 33. Letjen TNI (Marinir) Safzen Noerdin, calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com