Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemhan Kembangkan Kamera Intai

Kompas.com - 21/08/2011, 19:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Sehari setelah peringatan hari kemerdekaan, sejumlah tim dari Kementerian Pertahanan dan PT Lembaga Elektronika Nasional (LEN) yang diketuai Kasubdit Teknologi Pertahanan Kolonel (Laut) Taufik Arief berkunjung ke Pangkalan Udara (Lanud) Abdurahman Saleh untuk membicarakan secara umum rencana pengembangan kamera SRS Retina 2000.

Dalam siaran pers Dinas Penerangan Lanud Abdurahman Saleh, Minggu (21/8/2011), disebutkan, kamera ini merupakan produksi dalam negeri yang mulai dirintis pada tahun 2006 dan diujicobakan pada tahun 2007, dan kemudian mulai dioperasikan oleh Skadron Udara 4 serta memperkuat alutsista TNI AU pada tahun 2008.

Selama empat tahun operasional, kamera SRS Retina 2000 telah banyak berkiprah dalam berbagai misi operasi, salah satunya dalam operasi Eyes In the Skies (EIS), yakni patroli maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura yang bekerja sama dengan pihak Malaysia dan Singapura.  Di samping itu, juga dalam kegiatan latihan, baik latihan perorangan di Lanud Abd Saleh, Latihan antar satuan Garuda Perkasa, Sikatan Daya, Angkasa Yudha dan juga dalam Latihan Gabungan TNI tahun 2008 yang di gelar di daerah Sanggatta di Wilayah Kalimantan Timur.

Kamera produksi PT LEN yang kini dioperasikan oleh Skadron Udara 4 itu memiliki kemampuan menghasilkan foto udara vertikal, foto udara oblique, dan video streaming yang merupakan inti dari misi surveillance.  

Kehadiran Tim Vertifikasi Kemhan kali ini memang bertujuan untuk menjajaki secara teknis rencana pengembangan kamera yang telah diproduksi sebelumnya.  Adapun kemampuan yang akan dikembangkan lebih lanjut antara lain kemampuan operasional siang dan malam dengan meningkatkan kemampuan sensor video dan meningkatkan pergerakan kamera yang semula hanya mampu bergerak pada dua sumbu,  menjadi mampu bergerak pada tiga sumbu dan mampu berputar 360 derajad.

Di samping itu yang tidak kalah penting adalah penambahan kemampuan transmisi data dari pesawat secara real time yang dilakukan melalui satelit, sehingga kegiatan surveillance dan recognizance yang dilaksanakan dapat dimonitor on the ground.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com