Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazar Sampai Ke Mako Lagi Pukul 01.50

Kompas.com - 14/08/2011, 07:04 WIB

JAKARTA-KOMPAS.com - Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet Sea Games 2011 kembali datang ke Mako Brimob, Kelapa Dua, sekitar pukul 01.50 dini hari setelah diserahkan dari tim gabungan penjemputnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Juru Bicara Markas Komando Brimob, Ajun Komisaris Besar Polisi, K. Budiman mengatakan sejauh ini keadaan Nazaruddin dalam keadaan sehat dan petugas sudah melengkapi surat-surat penahanan.

"Seperti yang kita lihat, pagi ini suda masuk menempati blok B, beliau dalam keadaan sehat, dan petugas Rutan sudah melengkapi surat-surat yang ada kaitannya dengan penahanan," ujarnya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/8/2011).

Budiman juga mengatakan, Nazaruddin sejauh ini belum didampingi tim kuasa hukumnya. "Tadi belum ada yang mendampingi kecuali dari tim KPK, Bareskrim dan petugas yang bersangkutan,"tambahnya.

Saat ditanyai wartawan tentang bentuk perlakuan penahanan Nazaruddin, Budiman mengatakan akan dijalankan sesuai prosedur yang berlaku. "Kalau penjagaan walaupun ada atau tidak ada Nazaruddin pasti sesuai prosedur berkunjung, tidak ada perlakuan istimewa, yang datang harus dicatat, keperluannya apa dan arus ada ijin dari penyidik," jelasnya.

Budiman menggambarkan ruangan tahanan untuk Nazaruddin seluas 4x4 meter yang didalamnya berisikan satu tempat tidur, dan satu lemari kecil serta satu sofa. Untuk saat ini, Lanjut Budiman, Nazaruddin hanya menggunakan pakaian yang melekat dibadannya, maka dari itu penyidik akan menyiapkan peralatan pribadi untuk Nazaruddin.

"Sekarang hanya baju di badan, memakai kaos kerang unggu dan untuk keperluan sholat, mandi masih kosong, nanti akan menyusul,"pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

    Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

    Nasional
    Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

    Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

    Nasional
    DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

    DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

    Nasional
    Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

    Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

    Nasional
    DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

    DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

    Nasional
    4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

    4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

    Nasional
    Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

    Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

    Nasional
    Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

    Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

    Nasional
    Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

    Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

    Nasional
    Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

    Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

    Nasional
    Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

    Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

    Nasional
    Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

    Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

    Nasional
    Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

    Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

    Nasional
    Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

    Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

    Nasional
    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com