Belum Ada Korban Teror Racun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok teroris yang ditangkap di Kemayoran, Jakarta Pusat dan Tambora, Jakarta Barat beberapa waktu hendak menyasar markas polisi mulai dari Polda Metro Jaya, Polres, hingga Polsek. Sasaran utamanya adalah kantin dan asrama yang bisa disusupi racun sianida.

Pekan lalu, bahkan sempat dikabarkan para pejabat Polda Metro dikirimkan pesan singkat bernada peringatan mengenai ancaman penyerangan dengan racun. Dalam SMS itu, diminta agar waspada setelah ada dua korban sipil yang tewas di Bekasi akibat uji coba racun oleh kelompok teroris.

Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Metro, Kombes Baharudin Djafar, menyatakan pihaknya belum menerima laporan adanya pesan singkat ancaman itu. Namun, ia memastikan bahwa belum ada korban akibat aksi teror racun di Bekasi. "Saya cek di Bekasi tidak ada," tulis Baharudin, Senin (13/6/2011), dalam pesan singkat yang diterima wartawan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Sutarman, ketika dikonfirmasi soal ini juga masih belum bisa memastikan apakah kabar dalam pesan singkat itu benar atau tidak. "Masih didalami. Apakah itu terkait percobaan mereka?" katanya di sela-sela rapat dengar pendapat di Gedung DPR RI, Jakarta.

Sebelumnya, tujuh orang ditangkap pada Jumat (17/6/2011) di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat dan Tambora, Jakarta Barat. Ketujuh orang itu diduga akan melancarkan aksi terorisme termasuk ke markas Polda Metro Jaya dengan cara menyusupkan racun sianida ke bahan makanan di kantin.