Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Jangan Ikut Terlibat

Kompas.com - 19/04/2011, 05:36 WIB

Jakarta, Kompas - Negara melalui aparatnya diminta jangan terlibat dan ikut mendalangi aksi terorisme. Besarnya aliran dana dari negara asing untuk membantu pemberantasan terorisme di Indonesia juga dinilai rawan disalahgunakan dengan cara tetap melanggengkan terjadinya teror.

Sejumlah tokoh masyarakat sipil dan lintas agama menyampaikan permintaan tersebut seusai pemutaran film dokumenter Inside Indonesia’s War on Teror di Jakarta, Senin (18/4). Film dokumenter yang dibuat wartawan Australia, David O’Shea, pernah ditayangkan stasiun televisi SBS dalam program ”Dateline” tahun 2005.

Ratna Sarumpaet yang menggagas penayangan film dokumenter ini menyatakan, meski tak setuju dengan keyakinan dan ideologi tokoh Islam yang selama ini disebut fundamentalis dan garis keras, dia masih mempertanyakan pendapat yang menyalahkan para tokoh itu untuk sejumlah aksi teror di Indonesia.

Dalam film dokumenter tersebut, David O’Shea antara lain mengaitkan besarnya bantuan negara asing bagi institusi kepolisian untuk kampanye pemberantasan terorisme dengan sejumlah temuan amunisi yang ternyata milik aparat negara.

Menurut aktivis hak asasi manusia Usman Hamid, film dokumenter David O’Shea menunjukkan adanya keterlibatan aparat negara dalam sejumlah aksi teror melalui suplai bahan peledak dan amunisi.

”Negara tidak akan berhasil melawan terorisme kalau masih ada aparat negara yang justru terlibat,” kata Usman. (BIL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com