Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tikus Mati di Istana

Kompas.com - 23/03/2011, 08:42 WIB

KOMPAS.com — Peristiwa mengejutkan terjadi di ruang wartawan di Kompleks Istana Presiden, Senin (21/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Seekor tikus hitam ditemukan tewas di dalam dispenser yang biasa dipakai wartawan untuk mengambil air minum. Bangkai tikus berukuran sedang itu tergeletak, meringkuk di dalam cekungan, tempat galon berisi air biasa diletakkan.

Spekulasi segera berkembang. Ada spekulasi yang menyebutkan, tikus tersebut haus dan mencari minum dengan masuk ke dalam dispenser. Kebetulan, saat itu galon memang tidak terpasang di tempatnya dalam waktu cukup lama, mungkin semalaman. Tikus malang itu lantas tergelincir dan tenggelam.

Pihak Rumah Tangga Istana bertindak sigap. Dalam tempo kurang dari tiga jam sejak penemuan bangkai tikus, dispenser baru sudah datang untuk menggantikan dispenser lama. Bangkai tikus tersebut sendiri tidak diketahui rimbanya. Pastinya sudah disingkirkan jauh-jauh dari Istana.

Tikus adalah mamalia (hewan menyusui) yang termasuk dalam ordo hewan pengerat. Tikus rumah atau Mus musculus termasuk hewan yang populer. Mereka banyak mendatangi rumah penduduk untuk mencari makanan dan tempat tinggal. Tokoh film kartun, Mickey Mouse, pun terinspirasi dari tikus ini. Jerry, tokoh film kartun Tom and Jerry juga terinspirasi oleh tikus rumah.

Ada lagi jenis tikus yang cukup populer, yakni tikus sawah. Petani Indonesia sangat akrab dengan tikus tersebut. Musuh utama tikus sawah adalah burung-burung besar, seperti elang.

Tikus dinilai sebagai salah satu hewan mamalia yang paling sukses beradaptasi di muka bumi. Hewan ini hidup dengan memakan tanaman padi atau, untuk tikus rumah, memakan sisa-sisa makanan.

Oleh karena itu, seorang wartawan sangat senior di Istana meminta rekan-rekannya segera membuang sisa makanan ke tempat sampah. Jangan membiarkannya berserakan di meja. ”Supaya tidak ada lagi tikus di ruang wartawan,” ujarnya dengan serius.

Namun, tikus juga memiliki arti lain dalam dunia makna kehidupan manusia, terutama di Indonesia, salah satu negeri dengan tingkat korupsi tinggi. Tikus kerap kali dijadikan metafora untuk menggambarkan koruptor.

Perilaku tikus yang memakan sisa makanan secara diam-diam sama seperti perilaku koruptor yang mencuri uang rakyat dengan diam-diam. Tikus menyebarkan penyakit, demikian pula para koruptor. Mereka menyebarkan penyakit konsumerisme, bergaya hidup mewah, dan kemiskinan akut di kalangan rakyat jelata.

Tikus memiliki indera penciuman yang peka sehingga sering bisa meloloskan diri dari predator. Demikian pula koruptor. Mereka sangat piawai untuk meloloskan diri dari jeratan hukum.

Bangkai tikus di dalam dispenser membuktikan hewan ini memang sangat pandai beradaptasi dan bisa masuk ke mana saja, selama di tempat itu ada makanan.

Istana Presiden yang dijaga sangat ketat pun dapat ditembus tikus. (A Tomy Trinugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com