YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Masyarakat Jogja Antikekerasan, Selasa (15/3/11) malam di kantor Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) Yogyakarta, menggelar aksi keprihatinan, mengutuk keras pengeboman di Utan Kayu Jakarta.
Aksi keprihatinan diikuti belasan aktivis antikekerasan di Yogyakarta, dengan menyalakan lilin di depan kantor LBH Yogyakarta. Sambil menyalakan lilin para aktivis antikekerasan Yogyakarta menyampaikan ungkapan keprihatinan karena makin maraknya aksi kekerasan di negeri ini.
Aksi diikuti oleh Direktur LBH Yogyakarta Irsyad Thamrin, Tokoh forum Persaudaraan umat beragama, jaringan gusdurian nasional Alissa wahid, Koordinator Masyarakat Yogyakarta Antikekerasan Triwahyu serta belasan aktivis antikekerasan lainnya.
Salah satu aktivis antikekerasan yang juga putri mantan Presiden Gus Dur, Alissa Wahid menyatakan mengutuk keras tindakan kekerasan yang terjadi pada hari ini berupa bom di Utan Kayu yang ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla.
Kejadian ini sangat disesalkan karena penggunaan kekerasan sebagai strategi untuk menekan lawan politik. "Kami mengutuk keras aksi pengeboman di Utan Kayu. Aksi pengeboman ini menunjukkan makin maraknya aksi kekerasan di negeri ini," ungkap Alissa Wahid.
Alissa Wahid meminta pemerintah untuk tegas dalam hal penegakan hukum sehingga dapat menekan adanya aksi kekerasan.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Masyarakat Jogja Antikekerasan, Kari menyatakan mengutuk keras aksi pengeboman di Utan Kayu dan meminta Polisi untuk segera menangkap pelaku pengeboman tersebut.
Maraknya aksi kekerasan ini menurut Salah satu tokoh aktivis antikekerasan ini diakibatkan oleh lemahnya kepemimpinan nasional. "Rentetan aksi kekerasan ini terjadi karena lemahnya kepemimpinan nasional di bawah Presiden SBY," ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya meminta Presiden SBY dan jajarannya untuk bertindak tegas terhadap pelaku segala bentuk kekerasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.