Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologis Meledaknya Bom Untuk Ulil

Kompas.com - 15/03/2011, 18:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah karyawan yang berkantor di gedung Komunitas Utan Kayu menuturkan bahwa bom berupa bungkusan buku yang ditujukan pada politisi Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdala tiba sekitar pukul 10.00. Bungkusan tersebut tidak langsung meledak. Bom meledak ketika petugas Kepolisian Sektor Matraman membuka bungkusan itu sekitar pukul 16.00.

"Menurut keterangan resepsionis, paket datang jam 10 diletakkan di situ, untuk teman-teman di belakang, jam 14.00 kurang, teman pesuruh (office boy) dari belakang ambil dan diterima salah satu staf (Jamaah Islam Liberal). Kebetulan teman ini (staf JIL) ada tamu dari Mabes Polri," ujar Wakil Direktur Istitute Studi Arus Informasi, Sutejo yang juga berkantor di Komunitas Utan Kayu.

Menurut Sutejo, bingkisan tersebut langsung diantarakan petugas ke kantor JIL yang ada di lantai 2 gedung Komunitas Hutan Kayu saat tiba di resepsionis. Petugas yang mengantarkan bingkisan itu, Nurcahya (19) menyerahkannya pada anggota JIL bermana Saidiman yang ada di kantor JIL karena Ulil sedang tidak berada di kantor.

Kemudian, menurut Nurcahya, Saidiman yang kebetulan sedang menerima tamu dari Mabes Polri merasa curiga dengan bungkusan berbentuk buku tersebut setelah dia memeriksa isinya.

"Bungkusnya dibuka, lansgung dicek sama bos saya (Saidiman), kelihatan kabel gitu. Ada batu kayak batu jam," katanya.

Tamu Mabes Polri yang satu ruangan dengan Saidiman tersebut kemudian menyarankan untuk memanggil Petugas Kepolisian Sektor agar memeriksa isi bungkusan. Kemudian bingkisan berisi bom itu dibawa keluar gedung.

Menurut Sutejo karyawan yang berkantor di Komunitas Utan Kayu sempat diperintahkan keluar gedung menghindari kemungkinan bom meledak dari bungkusan mencurigakan itu. Sutejo juga mengatakan, sekitar setengah jam setelah bingkisan dibawa keluar, petugas Polsek tiba.

"Polsek datang setengah jam, buat police line. Saya tidak tahu apakah gegana dikontak atau belum, kita tunggu di luar, kita minta semua turun," ujarnya. Satu jam kemudian, ketika bingkisan tersebut dibuka oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Komisaris (Pol) Dodi Rahmawan, bom itu meledak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

    Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

    Nasional
    Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

    Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

    Nasional
    109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

    109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

    Nasional
    Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

    Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

    Nasional
    Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

    Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

    Nasional
    Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

    Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

    Nasional
    Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

    Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

    Nasional
    Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

    Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

    Nasional
    Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

    Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

    Nasional
    Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

    Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

    Nasional
    Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

    Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

    Nasional
    Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

    Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

    Nasional
    Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

    Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

    Nasional
    Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

    Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

    Nasional
    Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

    Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com