Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotma: Istri Gayus Tak Bisa Dipidana

Kompas.com - 12/01/2011, 20:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com   Hotma Sitompul, kuasa hukum Gayus H Tambunan dan istrinya, Milana Anggraeni, mengatakan, sebagai seorang istri, Milana tidak dapat dikenai pasal pidana meskipun dia menemani Gayus bepergian ke luar negeri dengan paspor atas nama Sony Laksono.

Hal tersebut, kata Hotma, diatur dalam Pasal 221 KUHP. "Istri itu tunduk sama suami.Berdasarkan Pasal 221 itu istri tidak bisa dikenai pasal. Kalau ada suami diuber-uber orang, dilindungi istri, bekas istri sekalipun tidak bisa dikenai," papar Hotma saat menghadiri pemeriksaan Gayus di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/1/2011).

"Saya sudah bilang dalam bahasa Jawa, wanita itu swarga nunut neraka katut (kalau istri menurut akan masuk surga, kalau bantah akan masuk neraka)," ujar Hotma.

Hotma juga mengatakan, Milana hanya mengikuti ajakan Gayus untuk pergi ke Makau, Kuala Lumpur, dan Singapura meskipun mengetahui suaminya sedang menjalani masa tahanan. Namun, kata Hotma, Milana tidak mengetahui bahwa paspor yang digunakan Gayus untuk ke luar negeri adalah paspor palsu.

"Kalau dia beli tiket, istri tanya, kok bisa ke luar negeri? Terus dibilang, kamu jangan tanya-tanya, itu ada polisi yang jaga saya. Saya dari tahanan ada izin. Terus harus bikin apa? Kalau nggak mau, bisa jatuh talak dia," paparnya.

Hotma menambahkan, menurut pengakuan Milana, dia dan Gayus hanya berekreasi di luar negeri. "Ya berenang, ke sana hanya berdua saja," ungkapnya.

Selama ini, menurut Hotma, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa Milana membantu pembuatan paspor palsu atau menghilangkan alat bukti berupa wig dan kacamata yang dipakai Gayus. "Membantu bagaimana? Tidak ada barang bukti, tidak ada yang dihilangkan," katanya. Tiga hari lagi Milana dijadwalkan kembali diperiksa kepolisian.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, Milana akan diperiksa sebagai saksi. Kepolisian, katanya, masih menyelidiki keterlibatan Milana dalam kasus pemalsuan dan penggunaan paspor yang sekarang menjerat Gayus sebagai tersangka. Boy mengatakan, pemeriksaan hari ini belum dirasa perlu untuk menghadirkan Milana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com