Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Rumah Mewah Gayus

Kompas.com - 13/11/2010, 07:52 WIB

KOMPAS.com Masih banyak yang bisa dibicarakan mengenai sisi lain Gayus HP Tambunan (30), tersangka mafia pajak yang menghebohkan itu. Hal itu terlebih sejak berita mengenai orang mirip Gayus sedang menonton pertandingan tenis internasional di Bali pada Jumat (5/11/2010) malam.

Ketika Gayus sedang menjadi pembicaraan, wartawan Tribunnews.com, Ismunadi, kembali menyambangi rumah Gayus Tambunan, sosok yang dikabarkan masih memiliki uang lebih dari Rp 25 miliar. Foto-foto ini menggambarkan kondisi rumah Gayus Tambunan yang beralamat di Gading Park View, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Polri mengakui, Gayus sering pulang meninggalkan Rumah Tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok. Ke mana perginya? Salah satunya ya pulang ke rumahnya yang sangat mewah ini, meski kabar itu dibantah istrinya. Sejak ditahan di Rutan Brimob, 26 Juni 2010, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Iskandar Hasan mengatakan bahwa Gayus sudah keluar dari tahanan sebanyak 68 kali.

Dia bisa melakukan semua hal seperti bukan orang tahanan dengan cara memberikan uang kepada oknum-oknum, minimal sudah 9 orang, yang pada Sabtu (13/11/2010) diperiksa dan sudah dijadikan tersangka.

Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com, rumah Gayus sangat besar, tiga lantai, dan terletak di hook (pojok) menghadap depan dan samping. Rumah bernomor blok EZ komplek Gading Park View, Kelapa Gading, Jakarta Utara merupakan perumahan bersistem kluster.

Kompleks ini terdiri dari 138 rumah yang semuanya memiliki bentuk sama. Setiap rumah tidak memiliki pagar. Di satu deretan rumah terdapat sebuah taman yang memisahkannya dengan deretan rumah di blok yang berbeda.
Taman tersebut dapat dimanfaatkan pemilik rumah untuk acara keluarga atau acara bersama para tetangga. Selain dipercantik dengan pepohonan, ada juga kolam air yang diisi ikan koi.

Selain rumah ini, mungkin saja masih ada rumah atau investasi bentuk lain bernilai ratusan juta atau bahkan miliaran yang dimiliki seorang PNS Pajak golongan III A tersebut. (Tribunnews.com/ Ismunadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Nasional
    Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Nasional
    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com