Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Kejar Waktu, KRI Hassanudin 'Ngebut'

Kompas.com - 14/10/2010, 13:34 WIB

WASIOR, KOMPAS.com — Kapal Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366, yang baru saja mengantar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan menemui para korban bencana banjir bandang Wasior, di Kabupaten Teluk Wondamo, Papua Barat, Kamis (14/10/2010) siang, ngebut kembali ke Manokwari.

"Kejar waktu, supaya tiba di Pelabuhan Manokwari, pukul 17.00 WIT," tandas seorang anak buah kapal KRI Sultan Hasanuddin-366 kepada Kompas di buritan kapal.

Dalam agenda yang diterima Kompas, pada pukul 19.00 WIT, Presiden dan rombongan diharapkan sudah tiba di Manokwari dan bermalam di Hotel Swiss Bell. Menurut pria berseragam biru tua asal Sulawesi itu, kecepatannya sudah di atas 25 knot. "RPM-nya baru 800," ujarnya lagi.

Sementara dari anjungan kapal, terdengar bunyi peringatan agar anak buah kapal dan penumpang berhati-hati karena kapal melaju dalam kecepatan penuh. "Dengan kecepatan seperti ini, kita hanya butuh waktu lima jam ke Manokwari. Kalau semalam hanya 9-10 knot sehingga memakan waktu sampai delapan jam dari Manokwari menuju Wasior," kata anak buah kapal itu lagi.

Sementara, KRI Fatahilla-361, yang berlayar setengah jam lebih cepat, satu jam kemudian tersusul oleh KRI Sultan Hasanuddin-366. Demikian pula KRI Achmad Yani yang berlayar satu setengah jam sebelumnya disusul pula oleh KRI Sultan Hasanuddin pada pukul 14.30 WIT atau pukul 12.30 WIB.

Kapal buatan Belanda tahun 2007 ini tercatat memiliki kecepatan maksimum sampai 28 knot. Kapasitas bahan bakar solarnya bisa mencapai 200 ton. "Akan tetapi, untuk acara ini, kita isi hanya 80 persen BBM-nya saja," tutur anak buah kapal yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Nasional
    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

    Nasional
    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

    Nasional
    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

    Nasional
    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

    Nasional
    Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

    Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

    Nasional
    Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

    Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

    Nasional
    Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

    Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

    Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

    Nasional
    Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

    Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

    Nasional
    Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

    Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

    Nasional
    Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

    Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

    Nasional
    Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

    Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

    Nasional
    Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

    Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

    Nasional
    Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

    Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

    BrandzView
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com