Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ito Sumardi Kapolri Baru?

Kompas.com - 04/10/2010, 00:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi disebut-sebut sebagai calon Kapolri yang dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggantikan Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Nama Ito menyeruak di antara dua nama yang selama ini disebut-sebut, yaitu Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Imam Sudjarwo dan Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri Komjen Nanan Soekarna.

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam akun Twitter-nya, Minggu (3/10/2010), menyebutkan, "Nama-nama calon Kapolri yang beredar tidak 'diasuransikan'. Yang akan jadi adalah 'yang tidak banyak' diperbincangkan. Yang penting adalah yang terbaik!"

Senada dengan Anas, Wakil Ketua DPR Pramono Anung juga menulis di akun Twitter-nya, "Dari siang banyak ditanya tentang calon Kapolri yang akan diserahkan. Kalau benar nama tersebut, bisa mengejutkan publik."

Pramono memberi petunjuk, calon Kapolri tersebut dua kali menjadi Kapolda di Sumatera dan sebelumnya pernah menjadi Kapolwiltabes Surabaya.

Menilik para pejabat polri yang kini berbintang tiga, hanya Ito Sumardi yang sesuai dengan petunjuk Pramono. Ito pernah menjabat Kapolwiltabes Surabaya tahun 2001 hingga 2003. Ia juga dua kali bertugas sebagai Kapolda di Sumatera, yakni Kapolda Sumatera Selatan (2006-2008) dan Kapolda Riau (2005-2006).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Minggu sore belum menyampaikan nama calon Kapolri kepada DPR. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, ketika dihubungi di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa Kepala Negara saat ini masih dalam proses untuk mengajukan nama calon Kapolri pengganti Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri.

Betulkah Ito Sumardi adalah nama yang akan mengejutkan publik sesuai "kicauan" Pramono di Twitter? Kita tunggu saja dalam waktu dekat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Nasional
    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com