Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Minta Jaksa Agung "Sabar"

Kompas.com - 15/09/2010, 11:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kementerian Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menjalani pemeriksaan di gedung bundar Kejaksaan Agung pada Rabu (15/9/2010). Yusril tiba pada pukul 09.00 ditemani tim kuasa hukumnya.

"Saya di sini menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Masalah jawab tidaknya, kita lihat saja nanti, tunggu perkembangan," ujar mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu saat tiba di Kejaksaan Agung.

Terkait pernyataan Jaksa Agung Hendarman Supandji yang mengungkapkan akan segera menahan dirinya, Yusril menilai seharusnya semua pihak, termasuk kejaksaan, sabar dan memosisikan sebagai lembaga negara yang diatur dalam UUD.

"Toh, dalam hari-hari ini, MK akan mengambil keputusan legalitas jaksa agung. Jadi, bersabar saja. Dia kan sudah diumumkan untuk mengundurkan diri, tidak usahlah mengambil tindakan yang penting dan strategis karena akan diputus oleh MK dalam waktu dekat," ujarnya kepada para pewarta.

Kalaupun Jaksa Agung salah bertindak, lanjut Yusril, itu justru akan merepotkan posisinya sendiri sebagai jaksa agung yang sebentar lagi akan diganti. Ia memperingatkan agar setiap pihak tetap menegakkan hukum dan jangan terpengaruh persoalan pribadi. "Saya patuh kepada hukum dan karena itu, mari kita menjauhkan diri dari persoalan yang bersifat pribadi," ucap Yusril.

Banyaknya tokoh masyarakat yang membicarakan Sisminbakum ini pun ditanggapi Yusril sebagai sebuah bukti bahwa kasus Sisminbakum ini patut didengar dan dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil tindakan hukum yang baik.

Kasus Sisminbakum di Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) menyeret Yusril  yang kala itu menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan HAM dan diduga menyebabkan merugikan negara sebesar Rp 410 miliar.

Hari ini, tim penyidik kejaksaan juga berencana memeriksa tersangka Hartono Tanoesudibyo pada pukul 10.00, tetapi hingga kini, Hartono belum juga tampak di Kejaksaan Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

    Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

    Nasional
    Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

    Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

    Nasional
    Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

    Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

    Nasional
    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Nasional
    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com