Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Lebih Lama Hilang Kesabaran pada Malaysia

Kompas.com - 29/08/2010, 21:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circe (SMC) Syahganda Nainggolan, menegaskan bangsa Indonesia lebih lama menahan kesabaran terhadap Malaysia. Namun karena mengaitkan adanya hubungan bangsa serumpun, Indonesia selalu bisa sabar dari waktu-waktu menghadapi Malaysia.

Hal itu disampaikan Syahganda di Jakarta, Minggu (29/8/2010) menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman di Putra Jaya, Malaysia, Kamis (26/8/2010) tentang sikap pemerintah Malaysia yang habis kesabarannya pada Indonesia, sekaligus mengancam mengeluarkan larangan bepergian (travel advisory) warganya ke Indonesia.

Sikap Menlu Malaysia dikemukakan akibat maraknya demonstrasi yang dilakukan aktivis Bendera (Benteng Demokrasi Rakyat) serta sejumlah massa lainnya di Kedutaaan Besar Malaysia di Jakarta, beberapa waktu lalu, dengan cara merobek bendera Malaysia serta melempari halaman kantar Kedubes dengan kotoran manusia.

"Sebenarnya kita yang sudah lama hilang kesabaran pada Malaysia, setelah melalui berbagai tindakan langsung maupun provokatif Malaysia kepada Indonesia, baik dengan mengganggu kedaulatan hukum dan wilayah Indonesia, pelecehan serta penganiayaan warganegara atau Tenaga Kerja Indonesia, maupun cara lainnya yang bertendensi merendahkan bangsa ataupun kedaulatan negara kita," ujar Syahganda.

Menurutnya, jika tidak bersabar melayani Malaysia, Indonesia sudah lebih lama dapat mengganggu Malaysia secara mudah. Namun sebaliknya hal itu tidak pernah dilakukan pihak Indonesia.

Dikatakan, Malaysia tidak perlu bersikap arogan dengan mengancam Indonesia, karena sebagai bangsa yang besar dan memiliki pengaruh sejarah berupa keberanian dalam berbahadapan dengan bangsa-bangsa lain, Indonesia jelas tidak takut sama sekali terhadap Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com