Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ray: SBY Terserang Narsis Kronis

Kompas.com - 17/08/2010, 17:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai, politik pencitraan yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sudah melampaui batas. Pernyataan Ray ini mengkritisi pembagian majalah dan buku yang mengulas tentang dirinya dan keluarganya kepada para tamu yang menghadiri Upacara HUT RI ke-65 tahun di Istana Negara, Jakarta, pagi tadi.

"Tingkat pencitraan Presiden sudah melewati batas yang bisa kita pahami. Saya katakan, sudah sampai pada tingkat narsisme. Ini penyakit narsis yang sudah kronis," kata Ray dalam diskusi "Stop Pemimpin Citra", Selasa (17/8/2010) sore, di Kantor Institut Hijau Indonesia, Jakarta Selatan.

Salah satu buku yang dibagikan adalah hasil wawancara sebuah surat kabar dengan putra sulung SBY, Agus Hari Murti Yudhoyono. Menurut Ray, pembagian buku yang menceritakan tentang anaknya ini merupakan bagian dari upaya SBY untuk "mengorbitkan" sang putra.

"Bagaimana bisa buku anaknya dibagi ke para tamu dalam sebuah acara resmi kenegaraan. Kita mungkin tidak berminat membaca untuk tahu siapa anaknya, tapi setiap orang dipaksa membacanya," ujar Ray, yang juga memotori gerakan "Safari Mencari Pemimpin Sejati".

Pemutaran lagu ciptaan Presiden SBY dalam rangkaian acara Upacara HUT RI di Istana Negara, juga dinilai Ray sebagai bagian dari narsis yang disebutkannya. "Dalam sejarahnya, upacara di Istana Negara tidak ada pemutaran lagu lain kecuali lagu kebangsaan dan lagu wajib. Bagaimana bisa lagu ciptaan sendiri dinyanyikan dalam upacara resmi di Istana Negara. Seolah-olah lagu itu sama pentingnya dengan lagu perjuangan yang sudah ada dan legendaris," kritiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com