Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MER-C: Pemerintah Takut Bantu Palestina

Kompas.com - 24/06/2010, 17:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia didesak untuk bertindak lebih riil dalam membantu masyarakat Palestina yang hingga kini masih berkonflik dengan Israel. Selama ini pemerintah Indonesia dinilai belum melakukan apa-apa untuk membantu masyarakat Palestina di Jalur Gaza lantaran terlalu takut dan berhati-hati.

 

"Hingga sekarang sebenarnya pemerintah belum ada action apa-apa. Ini kenapa? Karena mindset dari pemerintah kita yang merasa bahwa untuk masuk memberi bantuan ke Gaza itu impossible, terlalu berbahaya, dan seakan-akan tidak bisa dilakukan," kata Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Comittee (MER-C) Sarbini Abdul Murad usai acara diskusi "SBY, MER-C, dan Pembebasan Gaza" di Intiland Tower, Jakarta, Kamis (24/6/2010).

 

Menurut Sarbini, dalam beberapa kali pertemuannya dengan jajaran Kementerian Luar Negeri terkait bantuan untuk Palestina, tergambarkan sikap pemerintah yang terlalu hati-hati. "Soal sulit saya kira memang sulit, tapi bukan tidak bisa dibantu. Jangan terlalu didramatisir," katanya.

 

Bukan hanya bantuan secara riil, Sarbini mengatakan, secara diplomasi Indonesia pun terbukti tidak bisa memberi banyak bantuan.

Saat ini, kata Sarbini, yang lebih dibutuhkan masyarakat Palestina adalah bantuan secara fisik. "Kalau benar-benar mau membantu, saya kira mindset ini (ketakutan) ini dulu yang harus diubah," katanya.

 

Menurut Sarbini, Indonesia saat ini seharusnya bisa berperan untuk memberikan bantuan berupa material-material bangunan kepada masyarakan Palestina di Gaza.

Bahan-bahan bangunan berupa semen, pasir, dan batu bata, merupakan bahan yang dibutuhkan masyarakat Palestina namun sulit didapatkan.

"Untuk mengirimkannya masuk ke Gaza kan bisa dikomunikasikan dulu dengan Mesir. Turki saja bisa membantu, kenapa Indonesia tidak," terangnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com